Dalam sekuel ini, kisah cinta Rhoma dan Kartika sebelumnya dieksplorasi. Meski Rhoma dipenjara, Benny Compo tak puas dengan keadaan, sementara band Rhoma amburadul. Rombongan Benny menguasai panggung dengan musik yang riuh. Setelah dibebaskan, konflik meluas ke konfrontasi antara dua genre musik. Kedua band memutuskan untuk berduel di satu panggung. Rhoma membawakan enam lagu, sedangkan Ikang Fawzi membawakan dua lagu.